WASPADA NEWS

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Rabu, 03 Desember 2025

Peduli Korban Bencana, Kombes Pol. Reza Sidiq Turun Langsung ke Lubuk Minturun Padang

PADANG, SUMBAR | Suasana di Lubuk Minturun, Kota Padang, pada Selasa, 02 Desember 2025, masih menyisakan duka yang belum kering. Jejak banjir dan longsor beberapa waktu lalu membentuk pemandangan memilukan: lumpur yang mengeras di dinding rumah, tumpukan perabotan yang tak lagi berfungsi, dan anak-anak yang belajar tersenyum kembali meski mata mereka menyimpan rasa takut yang belum sepenuhnya hilang.

Di tengah kepedihan itu, rombongan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat hadir menjejak langkah di jalan yang masih dipenuhi debu. Dipimpin langsung Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., para personel berseragam abu-abu itu datang bukan sebagai aparat penegak hukum biasa, melainkan sebagai perwakilan negara yang membawa pesan solidaritas dan kepedulian mendalam.

“Bagaimana keadaan warga? Apa yang paling dibutuhkan sekarang?” tanya Kombes Reza dengan raut serius namun empati yang jelas terpancar. Ia mendekati sejumlah warga, menyalami mereka satu per satu, mendengar kisah kehilangan yang mereka suarakan sambil berusaha tegar.

Warga menyampaikan bahwa pada malam kejadian, air tiba-tiba naik dengan cepat. Banyak yang hanya punya hitungan detik untuk menyelamatkan diri. “Kami hanya sempat membawa pakaian yang melekat di tubuh. Selebihnya hanyut,” ungkap seorang ibu dalam keadaan masih menahan tangis.

Kombes Reza mengangguk pelan, mencoba menenangkan dengan kata-kata sederhana namun penuh perhatian. Dalam pandangannya, keselamatan warga adalah prioritas yang tak bisa ditawar. Ia menegaskan bahwa kepolisian akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan semua pihak untuk membantu proses pemulihan.

“Kami dari Dirlantas hadir untuk memastikan akses jalan aman, agar bantuan kemanusiaan dan proses evakuasi berjalan lancar. Keselamatan masyarakat adalah jiwa dari setiap tugas kami,” tegasnya sembari memantau kondisi wilayah terdampak.

Tak hanya meninjau dan memberikan dukungan moral, jajaran Ditlantas Polda Sumbar turut membantu mengidentifikasi titik rawan serta menyusun langkah antisipasi agar tidak terjadi korban di perjalanan distribusi logistik bantuan. Peran polisi lalu lintas menjadi krusial karena bencana seringkali merusak jaringan jalan — jalur utama penyelamatan dan distribusi kebutuhan pokok.

Langkah-langkah itu memberi ruang napas bagi warga. Di sela kerumunan, seorang bapak bernama Pak Rahmat menatap Dirlantas penuh terima kasih. “Kalau polisi tidak cepat turun membantu, kami tak tahu bagaimana datangnya makanan untuk anak-anak. Terima kasih sudah hadir,” ucapnya lirih.

Bagi anak-anak yang berlari kecil mengikuti setiap langkah aparat, momen itu memberikan rasa aman setelah malam-malam penuh kecemasan. Mereka menggenggam kembali harapan bahwa masa sulit ini tidak akan berlangsung selamanya.

Dalam setiap bencana, yang datang tidak hanya banjir atau tanah longsor. Ada juga gelombang kepanikan, trauma, dan hilangnya rasa percaya diri untuk memulai kembali. Kehadiran aparat, terutama sosok pemimpin, menjadi penyala semangat baru bahwa negara tidak meninggalkan rakyatnya dalam luka dan kehancuran.

Menjelang sore, rombongan Dirlantas Polda Sumbar masih menyampaikan beberapa pesan penting kepada perangkat kelurahan dan tim penanggulangan bencana setempat: kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan, tanda-tanda alam perlu diperhatikan, dan jalur evakuasi wajib diperbarui agar lebih cepat diakses jika bencana kembali mengancam.

Kunjungan itu mungkin hanya berlangsung satu hari, tetapi pesan kemanusiaannya jauh lebih panjang dari waktu yang dihabiskan. Di balik seragam, mereka menunjukkan bahwa melindungi masyarakat bukan hanya soal mengatur lalu lintas dan menegakkan aturan, melainkan hadir pada saat rakyat memerlukan bantuan paling mendasar: rasa aman dan dukungan moral.

Di wajah warga Lubuk Minturun yang menyaksikan rombongan pamit, ada harapan yang kembali tumbuh. Bahwa setelah duka, akan selalu ada tangan yang mengulurkan bantuan.

Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan.


Selasa, 02 Desember 2025

Pasca Bencana Banjir, Polres Pasaman Barat Buka Layanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis di Sasak Ranah Pasisie


Pasaman Barat- Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), membuka posko pelayanan pengobatan gratis di Kampung Nelayan Jorong Pondok Nagari Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Minggu (30/11/2025).

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik mengatakan, bakti sosial pengobatan gratis diberikan untuk masyarakat yang terdampak akibat bencana banjir yang melanda wilayah Pasaman Barat.

"Polri hadir untuk masyarakat, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dalam memberikan layanan pengobatan secara gratis," katanya.

Dia menjelaskan, jenis pelayanan kesehatan meliputi pemeriksaan kondisi fisik, tekanan darah, cek labor sederhana berupa cek gula, cek asam urat, dan pengobatan luka, deman, sakit perut serta gatal-gatal.

"Alhamdulillah, pelayanan kesehatan gratis mendapat respon positif dari masyarakat setempat, hingga pemulihan pasca bencana banjir," jelasnya.

Ditambahkan, dalam pelayanan kesehatan Polres Pasaman Barat menurunkan tim kesehatan lapangan yang dilaksanakan oleh Kasi Dokkes Polres Pasaman Barat Reski Muharlis, AMK beserta personel, serta juga menyalurkan bantuan sembako dan makanan siap saji untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kami berharap pelayanan kesehatan di wilayah terdampak bencana dapat berjalan optimal hingga kondisi masyarakat kembali normal seperti biasa," katanya. 

Senin, 01 Desember 2025

Di Bawah Komando Dirlantas Kombes Pol Reza, Personel Ditlantas Sigap Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir


SUMBAR | Lubuk Minturun kembali menjadi saksi betapa kuatnya solidaritas dan empati aparat kepolisian terhadap warga yang terdampak bencana. Pada Minggu, 30 November 2025, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat turun langsung membantu warga membersihkan sisa-sisa banjir bandang yang melanda kawasan pemukiman tersebut.

Instruksi turun ke lapangan itu datang langsung dari Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H. Sang perwira menekankan bahwa tugas polisi bukan hanya soal penegakan aturan, tetapi juga hadir untuk kemanusiaan.

Di bawah komandonya, puluhan personel Ditlantas bergerak cepat menuju lokasi terdampak. Mereka membawa peralatan seadanya—sekop, cangkul, dan karung—serta semangat yang lebih besar daripada perlengkapan yang dibawa.

Sesampainya di lokasi, genangan lumpur tebal masih menyelimuti pekarangan dan ruang-ruang rumah warga. Sisa banjir terlihat menempel di dinding, halaman, hingga jalan-jalan kecil yang sehari-hari menjadi jalur aktivitas warga. Tanpa menunggu aba-aba, personel langsung membaur dengan masyarakat, bekerja bahu-membahu membersihkan lumpur dan puing.

Beberapa personel terlihat mengeruk tanah yang mengeras di depan rumah warga, sementara lainnya membantu menyingkirkan material kayu dan sampah yang terseret arus. Raut wajah mereka tegas, namun gerak tubuhnya penuh empati—terlihat jelas bahwa mereka tidak sekadar hadir, tetapi benar-benar ingin meringankan beban warga.

Sejumlah warga yang melihat kedatangan polisi lalu lintas itu tak mampu menyembunyikan rasa haru. Ada yang hanya bisa terus menyapu sisa air sambil sesekali menarik napas panjang, ada pula yang menyampaikan ucapan terima kasih langsung kepada petugas.

“Bencana itu urusan kita bersama. Saat masyarakat butuh tangan tambahan, Polri wajib hadir,” tegas Kombes Pol Reza, saat memberikan arahan sebelum personel diterjunkan ke lokasi. Ia memastikan bahwa Ditlantas tidak hanya fokus pada lalu lintas, tetapi juga siap turun ketika kemanusiaan memanggil.

Di lapangan, beberapa perwira Ditlantas turut bekerja memegang cangkul dan sekop. Tidak ada jarak antara pimpinan dan anggota, tidak ada sekat antara petugas dan warga—yang ada hanyalah kerja sama untuk memulihkan kembali kehidupan yang sempat tersapu banjir.

Selain membantu pembersihan, personel juga melakukan pengecekan jalur-jalur lingkungan yang tertutup lumpur. Ini penting untuk memastikan akses warga tetap dapat digunakan, khususnya bagi kendaraan darurat atau distribusi bantuan.

Cuaca panas tidak mengurangi semangat para personel. Hingga siang hari, mereka terus membersihkan saluran air, menata kembali akses jalan kecil, dan membantu warga memindahkan barang-barang yang rusak ke tempat yang lebih aman. Aksi itu menjadi bukti bahwa tugas kemanusiaan sering kali lebih berat daripada patroli atau pelayanan sehari-hari.

Kegiatan kemanusiaan ini juga menjadi pengingat bahwa bencana bisa datang kapan saja, dan saat itu terjadi, keberadaan aparat negara sangat berarti bagi masyarakat. Kerja cepat Ditlantas Polda Sumbar di Lubuk Minturun setidaknya memberi sedikit kelegaan bagi warga yang sedang bangkit dari musibah.

Di akhir kegiatan, para personel menyampaikan pesan keselamatan dan kewaspadaan kepada warga, terutama ketika musim hujan masih berlangsung. Bagi Ditlantas, keselamatan tidak hanya soal lalu lintas di jalan raya, tetapi juga keselamatan hidup masyarakat secara luas.



Ucapan Dirgahayu Polairud ke-75 dari Dirlantas Kombes Reza Sidiq Warnai Momen Kebersamaan Polda Sumbar


SUMBAR | Suasana hangat terasa di jajaran Polda Sumatera Barat ketika Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) turut menyampaikan ucapan selamat pada Hari Ulang Tahun ke-75 Korps Kepolisian Air dan Udara (Polairud). Momentum ini menjadi pengingat bahwa keamanan Indonesia dijaga dari berbagai medan, sehingga sinergi antarfungsi menjadi kunci kokohnya pelayanan untuk masyarakat. Peringatan ini berlangsung bertepatan dengan 1 Desember 2025.

Dua perwira Ditlantas Polda Sumbar, Dirlantas Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq dan Wadirlantas AKBP Yudho Huntoro, tampil memberikan penghormatan sebagai simbol kuatnya kolaborasi lintas direktorat dalam menjaga stabilitas wilayah.

Peringatan HUT Polairud bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum memperkuat integrasi pengamanan wilayah yang memiliki tantangan kompleks, baik di jalur darat maupun perairan.

Peran Polairud di Sumatera Barat sangat strategis. Dari patroli, penegakan hukum, hingga pertolongan darurat, mereka menjadi ujung tombak yang menjaga keselamatan publik melalui pengawasan wilayah perairan yang luas.

Dirlantas Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq memberikan apresiasi mendalam atas pengabdian panjang Polairud. “Polairud adalah garda penting dalam pengamanan kita. Mereka bekerja dengan risiko tinggi dan ketangguhan luar biasa. Seluruh jajaran Ditlantas Polda Sumbar memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya di hari bersejarah ini,” ujarnya.

Walaupun tak selalu tampak di publik, banyak tugas Polairud yang berlangsung di medan berat: patroli cuaca ekstrem, pencarian korban, hingga pengawasan jalur yang sering digunakan untuk aktivitas ekonomi masyarakat.

Wadirlantas Polda Sumbar AKBP Yudho Huntoro juga menegaskan pentingnya koordinasi lintas fungsi. “Tantangan wilayah ke depan semakin kompleks. Koordinasi dan komunikasi harus terus diperkuat agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal, baik di jalur darat maupun aktivitas masyarakat di wilayah perairan,” ujarnya.

Menjelang libur panjang akhir tahun, sinergi Ditlantas dan Polairud pun menjadi bagian penting dari kesiapsiagaan terpadu Polda Sumbar mengingat mobilitas masyarakat yang meningkat.

Visual ucapan Dirgahayu Polairud dari Ditlantas Polda Sumbar menampilkan kapal patroli, pesawat kepolisian, dan dua perwira lalu lintas berdiri memberikan hormat. Ini menggambarkan kekuatan Polri yang saling mendukung lintas fungsi.

Semangat profesionalitas dan disiplin Polairud juga menjadi inspirasi bagi personel Polri lainnya, termasuk jajaran Ditlantas yang setiap hari berhadapan langsung dengan kebutuhan publik.

Memasuki usia 75 tahun, Polairud semakin menunjukkan kemampuan adaptif dan modern dalam menjalankan tugas, dari teknologi navigasi hingga pembaruan sarana patroli.

Semangat ketangguhan Polairud ini menjadi energi positif bagi generasi muda Polri dalam membangun karakter aparat yang unggul.

Ditlantas Polda Sumbar sendiri terus memperkuat layanan berbasis teknologi, peningkatan kapasitas personel, serta pendekatan humanis agar semakin selaras dengan semangat pelayanan yang diemban Polairud.

Kombes Reza dan AKBP Yudho juga menyampaikan apresiasi khusus kepada seluruh keluarga besar Polairud, termasuk keluarga para personel yang senantiasa menjadi sumber kekuatan moral dalam pengabdian.

Peringatan Dirgahayu Polairud ini menjadi ajakan kepada masyarakat untuk mendukung tugas kepolisian dengan menjaga keselamatan, menaati aturan, dan berpartisipasi melaporkan potensi gangguan keamanan.

Memasuki usia ke-75, Polairud tetap menjadi benteng pengamanan di wilayah perairan Indonesia. Ditlantas Polda Sumbar berdiri memberikan dukungan penuh demi terciptanya ruang publik yang aman dan pelayanan kepolisian yang semakin baik bagi masyarakat.


Minggu, 30 November 2025

Gerak Cepat Tanggap Bencana, Polres Pasaman Barat Distribusikan Bantuan Sembako ke Sejumlah Wilayah Terdampak


Pasaman Barat—Dalam rangka gerak cepat tanggap bencana, Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), distribusikan bantuan untuk masyarakat disejumlah wilayah terdampak bencana. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik kepada awak media, Sabtu (29/11/2025).

Ia menyebut, pendistribusian bantuan kebutuhan pangan untuk para korban banjir maupun tanah longsor terus disalurkan ke setiap posko pengungsian masyarakat korban bencana.

"Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat yang berada di posko pengungsian tidak kekurangan logistik maupun kebutuhan pangan," katanya.

Dikatakan, akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak sepekan terakhir mengakibatkan beberapa daerah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pasaman Barat.

"Kita instruksikan kepada Polsek jajaran di wilayah hukum Polres Pasaman Barat untuk memberikan pelayanan maupun bantuan kepada masyarakat yang terdampak," katanya.

Ia menjelaskan, Polres Pasaman Barat melalui Polsek Pasaman telah mendistribusikan bantuan sembako kepada masyarakat di Proyek Ampek Nagari Padang Halaban dan Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisie.

Selain itu, bantuan juga disalurkan oleh Polsek Gunung Tuleh di Muara Sitabu, Jorong Sitabu, Nagari Bahoras, Kecamatan Gunung Tuleh. Sedangkan Polsek Lembah Melintang menyerahkan bantuan untuk masyarakat di Banjar Bahal Nagari Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang.

"Bantuan yang diberikan berupa paket sembako meliputi beras, telur ayam, mie instan, minyak goreng, susu untuk anak-anak, air mineral, makanan ringan dan makanan siap saji," jelasnya. 

Polres Pasaman Barat Gerak Cepat Salurkan Bantuan Sembako ke Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor


Pasaman Barat —Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat, bergerak cepat menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat di sejumlah wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem sepekan terakhir. Hal itu disampaikan Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, di Pasaman Barat, Sabtu (29/11).

Menurut Kapolres, pendistribusian bantuan terus dilakukan ke berbagai posko pengungsian untuk memastikan kebutuhan pangan korban bencana tetap terpenuhi.

“Kami berupaya memastikan masyarakat di posko pengungsian tidak kekurangan logistik maupun kebutuhan dasar lainnya,” ujar AKBP Agung.

Ia menyebutkan, intensitas hujan tinggi telah menyebabkan beberapa kecamatan terdampak banjir dan longsor. Untuk itu, seluruh Polsek jajaran diminta hadir memberikan pelayanan dan bantuan langsung kepada warga terdampak.

Bantuan sembako telah disalurkan melalui Polsek Pasaman untuk masyarakat di Proyek Ampek Nagari Padang Halaban serta Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie.
Polsek Gunung Tuleh turut menyalurkan bantuan ke Muara Sitabu, Jorong Sitabu, dan Nagari Bahoras. Sementara Polsek Lembah Melintang menyalurkan bantuan ke masyarakat Banjar Bahal, Nagari Koto Sawah.

Jenis bantuan yang disalurkan berupa paket sembako antara lain beras, telur, mi instan, minyak goreng, susu anak, air mineral, makanan ringan, dan makanan siap saji.

Kapolres menambahkan bahwa pendistribusian bantuan akan terus dilakukan sesuai perkembangan situasi di lapangan.


Rabu, 19 November 2025

Polres Pasaman Barat Gelar Apel Operasi Zebra Singgalang 2025 untuk Tingkatkan Kedisiplinan Lalu Lintas


Pasaman Barat – Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat, menggelar Apel Gelar Pasukan untuk Operasi Zebra Singgalang 2025 pada Senin pagi, 17 November 2025, di halaman Mapolres setempat. Apel ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra, dengan Komandan apel Kanit Laka Ipda Holfi dan Perwira Apel Kasat Lantas AKP Nanin Aprilia Fitrianti.

Operasi Zebra Singgalang 2025 dilaksanakan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Dalam amanat yang dibacakan oleh Kabag Ops, Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menekankan pentingnya koordinasi antara kepolisian dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan situasi Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang kondusif. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025.

Tahun lalu, pada Operasi Zebra 2024, Polda Sumbar berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas hingga 38%, dengan korban meninggal dunia turun 44%. Operasi Zebra diharapkan bisa kembali mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Fokus pada Pelanggaran Utama

Polres Pasaman Barat menargetkan lima jenis pelanggaran utama yang kerap menjadi penyebab kecelakaan, seperti tidak memakai helm SNI, melanggar rambu dan marka jalan, berkendara melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, serta tidak membawa surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, melalui Kompol Muzhendra, mengingatkan bahwa operasi ini juga merupakan langkah persiapan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Selama periode ini, aktivitas di jalan raya cenderung meningkat, sehingga kedisiplinan berlalu lintas sangat penting untuk menjaga keselamatan.

“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan,” ujar Kompol Muzhendra.

Dukungan Penuh dari Pemkab dan Instansi Terkait

Apel Gelar Pasukan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemkab Pasaman Barat, termasuk Sekretaris Daerah, drh. Doddy San Ismail, serta perwakilan dari Brimob, Dinas Kesehatan, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan BPBD Kabupaten Pasaman Barat. Kehadiran berbagai instansi ini menunjukkan sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Pasaman Barat.



Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi