Setelah peserta dinyatakan lulus dalam ujian akademik berbasis Computer-Based Test (CBT), mereka menjalani tahapan seleksi lanjutan. Calon mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Fakultas Farmasi mengikuti tes kesehatan jiwa dan tes kesehatan umum. Sementara itu, calon mahasiswa Fakultas Vokasi Pelayaran (FVP) melanjutkan dengan tes kesamaptaan jasmani dan psikotes, yang menjadi prasyarat utama untuk menilai kemampuan fisik dasar sebagai calon taruna pelayaran.
Pelaksanaan seleksi lanjutan ini ditinjau langsung oleh Wakil Rektor I, Dr. Widyastuti, drg., Sp.Perio., didampingi oleh Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. Benny Jovie, Sp.JP(K)., FIHA. Kunjungan ini bertujuan memastikan seluruh proses seleksi berjalan secara profesional, terstruktur, serta sesuai dengan standar kesehatan dan ketentuan pendidikan tinggi nasional.
“Tes kesehatan jiwa dan umum sangat penting, khususnya bagi calon mahasiswa bidang kesehatan. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan fisik untuk menghadapi dinamika pendidikan kedokteran yang sangat menantang,” ujar Dr. Widyastuti dalam sesi wawancara di lokasi tes
Seluruh tahapan seleksi PMB UHT dirancang untuk menjaring calon mahasiswa yang unggul, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dari aspek kepribadian, mentalitas, dan ketahanan fisik. UHT berkomitmen untuk menghadirkan proses seleksi yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kualitas, guna mencetak generasi profesional yang kompeten di bidang maritim dan kesehatan.
(Kominfo UHT).
